Bank of England (BoE)

Denny Yamada, 2020-12-21 17:25:05

Bank of England (BoE)

Denny Yamada, 2020-12-21 17:25:05

Panduan Trader Forex: Kebijakan BoE Yang Memengaruhi Pound Sterling

  1. Apa Itu Bank Of England (BoE)?
  2. Mandat Ekonomi Utama Bank Of England
  3. Pengaruh Suku BoE Bunga Terhadap Pound
  4. Poin Penting BoE Dan Trading Forex

Bank of England (BOE) adalah bank sentral Inggris. Dalam misinya bank sentral mempromosikan dan menjaga stabilitas moneter dan keuangan. Mengikuti perubahan terbaru Bank of England atas kebijakan moneternya sangat penting bagi trader karena kebijakan mereka berdampak besar pada Pound Sterling (GBP) dan pasangan mata uang yang relevan, seperti EUR yang sangat berkorelasi dengan Pound.

Apa Itu Bank Of England (BoE)?

BoE didirikan pada tahun 1694, bank sentral Inggris ini adalah bankir untuk, dan dimiliki oleh, pemerintah Inggris tetapi independen saat menetapkan kebijakan moneter. Perannya termasuk menetapkan kebijakan moneter - yang mencakup target suku bunga dan menggunakan instrumen lain untuk merangsang atau menggerakkan ekonomi - menghasilkan uang kertas Inggris, mengawasi beberapa sistem pembayaran bank, dan memastikan stabilitas dan keamanan sistem keuangan.

Bagi trader, pengaturan kebijakan moneter BOE adalah faktor kunci untuk dipertimbangkan karena dapat berdampak besar pada pasar keuangan. Faktor-faktor lain, seperti independen bank sentral juga penting, tetapi merupakan masalah yang lebih umum terjadi di ekonomi pasar berkembang.

Mandat Ekonomi Utama Bank Of England

Menurut bank sentral, mereka memiliki dua tujuan atau mandat inti yaitu:

  1. Stabilitas moneter - yaitu stabilitas harga atau inflasi
  2. Stabilitas keuangan - yaitu stabilitas dan kesehatan ekonomi

Stabilitas Moneter

Kebijakan moneter sangat penting bagi seluruh sendi perekonomian. Ini mencegah liarnya inflasi dan upaya untuk menurunkan ekspektasi inflasi sehingga ekonomi dapat tumbuh secara teratur. Untuk menjaga stabilitas harga, Bank of England dan komite kebijakan moneter (MPC) telah menetapkan target inflasi sebesar 2%.

Jika inflasi melampaui target 2%, bank sentral Inggris dapat menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini dapat menyebabkan penguatan Pound karena investor meningkatkan aliran modal ke mata uang yang menghasilkan lebih tinggi. Ini mungkin juga berdampak negatif pada pasar saham, karena bisnis harus membayar suku bunga yang lebih tinggi untuk meminjamkan dan valuasi ekuitas akan didiskon dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Namun, tidaklah selalu demikian, Bank of England akan menaikkan suku bunga jika inflasi di atas target. Dalam beberapa kasus, seperti ketika pertumbuhan PDB masih rendah atau negatif, Bank of England dapat mempertahankan suku bunga rendah untuk menstimulasi perekonomian. Penting untuk diketahui bahwa BoE akan mencari keseimbangan antara inflasi yang sehat dan pertumbuhan ekonomi.

Stabilitas Keuangan

Ketahanan sistem keuangan sangat penting untuk kondisi ekonomi Inggris dan oleh karena itu perlu diakomodasi oleh Bank of England. Untuk mendukung mandat Stabilitas Keuangan, bank juga memiliki Komite Kebijakan Keuangan atau FPC yang didirikan pada Juni 2011. Dari sudut pandang forex, Stabilitas Moneter adalah pendorong utama kurs spot untuk GBP.

Pengaruh Suku Bunga Terhadap Pound

Dampak suku bunga pada Pound

Bank of England dapat mempengaruhi nilai Pound karena adanya perubahan ekspektasi terhadap suku bunga. Trader harus memahami betul bahwa mata uang menguat ketika ekspektasi suku bunga meningkat, tidak hanya dari kenaikan tingkat bunga nominal.

Misalnya, jika bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi mensinyalir adanya harapan kenaikan suku bunga di masa depan, nilai Pound akan terapresiasi. Demikian pula, jika ekspektasi kenaikan suku bunga di masa depan lemah, atau ekspektasi penurunan suku bunga dapat menyebabkan penurunan nilai Pound.

Ini masih prinsip umum tentang bagaimana suku bunga memengaruhi Pound dan pasar saham, meskipun terkadang bereaksi berbeda:

1. Ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi mengangkat nilai tukar Pound (GBP) dan secara negatif mempengaruhi nilai ekuitas.

2. Ekspektasi suku bunga yang lebih rendah melemahnya nilai tukar Pound (GBP) dan secara positif mempengaruhi nilai ekuitas.

Suku bunga bukan satu-satunya alat kebijakan moneter yang dapat memengaruhi mata uang, pelonggaran kuantitatif juga dapat menyebabkan menguat dan melemahnya nilai suatu mata uang. Jika Bank of England mengumumkan rencananya untuk memulai program pelonggaran kuantitatif (QE), pound kemungkinan akan terdepresiasi karena sejumlah besar likuiditas memasuki pasar, meningkatkan suplai uang di pasar dan menyebabkan penurunan suku bunga, atau, hanya untuk mempertahankan harga saat ini.

Tingkat suku bunga mempengaruhi perekonomian

Bank of England menurunkan suku bunga ketika mencoba menstimulasi ekonomi (PDB) dan menaikkan suku bunga ketika mencoba menahan inflasi yang disebabkan oleh operasi ekonomi di atas potensi (overheating).

Suku bunga yang lebih rendah merangsang ekonomi dalam beberapa cara:

1. Bisnis dapat meminjam uang dan berinvestasi dalam proyek yang akan menerima lebih dari tingkat risiko pinjaman.

2. Ketika tingkat suku bunga lebih rendah, pasar saham mengalami diskon pada suku bunga yang lebih rendah, yang mengarah pada apresiasi nilai pasar saham yang menyebabkan efek kekayaan.

3. Orang-orang menginvestasikan uang mereka ke dalam perekonomian (saham dan aset lainnya) karena mereka dapat memperoleh lebih banyak dalam aset ini daripada pada tingkat bunga rendah saat ini.

Trading memanfaatkan keputusan suku bunga BOE

Tabel di bawah ini menampilkan skenario yang mungkin berasal dari perubahan ekspektasi suku bunga. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk memperkirakan apakah mata uang tersebut kemungkinan akan ter apresiasi atau terdepresiasi dan cara menransaksikannya.

Ekspektasi PasarHasil AktualPengaruh Yang Dihasilkan
Suku Bunga NaikSuku Bunga DitahanMata uang Depresiasi
Suku Bunga TurunSuku Bunga DitahanMata uang apresiasi
Suku Bunga DitahanSuku Bunga NaikMata uang apresiasi
Suku Bunga DitahanSuku Bunga DipangkasMata uang Depresiasi

lihat contoh di bawah tentang GBP/USD. Pada 4 Agustus 2016 bank sentral pangkas suku bunga dan mengumumkan paket stimulus (program pelonggaran kuantitatif). Pasar bereaksi negatif dan Pound terdepresiasi.

Poin Penting BoE Dan Trading Forex

• Bank of England menjadi fundamental bagi nilai tukar Pound

• Pound akan ter apresiasi atau terdepresiasi tergantung pada perubahan ekspektasi suku bunga, tidak hanya pada perubahan aktual.

• Pelonggaran kuantitatif memiliki efek yang mirip dengan perubahan suku bunga. Perubahan ekspektasi pelonggaran kuantitatif akan berdampak pada Pound.

• Meningkatnya inflasi tidak berarti Bank of England akan menaikkan suku bunga, itu tergantung pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan inflasi.