Banyak trader kerap membandingkan antara forex dan saham untuk menentukan pasar mana yang lebih baik untuk berinvestasi. Meskipun saling berhubungan, namun antara pasar forex dan pasar saham sangat berbeda. Pasar forex memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan pasar lain. Dan bagi sebagian banyak orang, juga membuatnya jauh lebih menarik untuk diperdagangkan.
Saat memilih apakah trading forex atau saham, hal yang paling penting adalah mengetahui gaya trading mana yang sangat sesuai untuk Anda. Tetapi dengan mengetahui perbedaan dan persamaan antara pasar saham dan pasar forex juga memungkinkan trader untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi pasar, likuiditas dan volume.
Tabulasi di bawah ini merangkum beberapa perbedaan utama antara pasar forex dan pasar saham:
Pasar Forex | Pasar Saham |
Volume besar- Sekitar $ 5 Triliun per hari | Volume kecil – hanya sekitar $200 miliar per hari |
Lukuiditas Tinggi | Likuiditas rendah |
Pergerakan pasar selama 24 jam | Pembukaan pasar hanya 8 jam |
Minimal Atau Tanpa Komisi | Komisi |
Fokus Pasar Sempit | Fokus Lebih Luas |
Mari lihat lebih dalam tentang bagaimana sih sebenarnya pasar forex jika dibandingkan dengan pasar ekuitas atau saham.
1. Volume
Salah satu perbedaan terbesar antara forex dan saham adalah besarnya pasar forex. Diperkirakan nilai perdagangan forex dalam sehari bisa mencapai $5 triliun, dengan semua perdagangan terkonsentrasi pada sejumlah kecil pasangan mata uang mayoritas seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan AUD/USD. Volume pasar forex mengerdilkan volume dolar dari kombinasi semua pasar saham dunia, yang rata-rata hampir $200 miliar per hari.
Dengan jumlah volume perdagangan sebesar itu membawa beberapa keuntungan bagi para trader. Volume tinggi berarti para trader. Volume tinggi berarti para trader khususnya dapat memasuki pasar dengan lebih mudah dan mendekati harga yang mereka inginkan. Sementara semua pasar rentan terhadap celah, memiliki lebih banyak likuiditas di setiap titik harga yang lebih baik menjadi pelengkap bagi para trader untuk masuk dan keluar pasar.
2. Likuiditas
Volume transaksi pasar yang tinggi umumnya memiliki likuiditas tinggi. Likuiditas menyebabkan spread yang lebih ketat dan biaya transaksi yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama khususnya, memiliki spread dan biaya transaksi yang sangat rendah dibandingkan dengan saham dan ini adalah salah satu keuntungan utama trading di pasar forex dibandingkan dengan pasar saham.
3. Aktifitas Pasar Forex Selama 24 Jam
Forex adalah pasar over-the-counter yang berarti tidak ditransaksikan melalui bursa tradisional. Perdagangan difasilitasi melalui pasar antar bank. Yang berarti bahwa perdagangan dapat berlangsung di seluruh dunia selama jam kerja dan sesi perdagangan negara yang berbeda. Sehingga, trader forex memiliki akses perdagangan hampir 24 jam sehari, 5 hari dalam sepekan. Indeks saham utama di sisi lain, diperdagangkan pada waktu yang berbeda dan dipengaruhi oleh variabel yang berbeda.
4. Minimal Bahkan Tanpa Komisi
Sebagian besar broker forex tidak mengenakan komisi, malah mereka membuat margin pada spread - yang merupakan perbedaan antara harga beli dan harga jual. Saat memperdagangkan ekuitas (saham) atau kontrak berjangka, atau indeks utama seperti S&P 500, sering kali trader harus membayar spread bersamaan dengan komisi kepada broker.
Spread pada forex cukup transparan dibandingkan dengan biaya perdagangan kontrak lainnya. Anda dapat melihat spread untuk pasangan mata uang EUR/USD yang disorot di dalam nilai transaksi yang dapat dieksekusi. Spread ini dapat digunakan untuk menghitung biaya besaran posisi Anda di awal sebelum eksekusi.
5. Fokus Yang Sempit vs Fokus Lebar
Ada delapan mata uang utama yang bisa menjadi fokus untuk para trader, sementara di dunia saham ada terdapat ribuan saham yang diperdagangkan. Hanya dengan delapan ekonomi yang difokuskan dan forex diperdagangkan dengan berpasangan, trader akan mencari tren divergen dan konvergen antara mata uang untuk menyesuaikan pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Delapan mata uang lebih mudah untuk diawasi daripada ribuan saham.
Variabel yang mempengaruhi mata uang utama pun dapat dengan mudah dipantau dengan menggunakan kalender ekonomi.
Apakah Anda memilih untuk trading forex atau saham ini sangat bergantung pada tujuan dan gaya trading yang Anda pilih.
Di bawah ini menunjukkan berbagai jenis tipe perdagangan, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing gaya trading forex dan saham.
1. Jangka Pendek (Scalping)
Definisi: Sebuah gaya trading di mana para trader akan membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit, ambil keuntungan dalam pergerakan harga yang kecil.
Kelebihan: Trader dapat lebih fokus pada volatilitas dan variabel fundamental yang kecil yang menggerakkan pasar.
Kekurangan: Hasil dari pembukaan posisi perdagangan yang lebih banyak, trader pemula yang mungkin belum memiliki strategi trading yang baik, lebih mungkin mengalami kerugian dan kehilangan lebih banyak uang.
Forex Vs Saham: Cocok untuk trading forex karena biaya yang murah untuk mengeksekusi posisi. Beberapa bursa memerlukan saldo akun dengan modal besar. Sebagian besar broker forex hanya mengharuskan Anda memiliki modal yang cukup untuk mempertahankan margin yang diperlukan.
2. Jangka Menengah
- Defenisi: Sebuah gaya trading di mana para trader terlihat menahan posisi dalam waktu sehari atau lebih. Cara perdagangan seperti ini sering dimulai setelah dilakukan analisa secara teknikal.
- Kelebihan: Persyaratan modal yang lebih rendah dibandingkan dengan gaya lain karena trader mencari pergerakan yang lebih besar.
- Kekurangan: Posisi baru dapat dieksekusi setelah menjalani analisa yang mana ini memerlukan waktu yang relatif Panjang.
- Forex VS Stocks: Cocok untuk trading, baik forex maupun saham.
3. Jangka Panjang
- Defenisi: Sebuah gaya trading di mana para trader terlihat menahan posisi selama berbulan-bulan, mungkin ada yang setahun, sering kali yang mendasari keputusan ini karena faktor fundamental jangka panjang.
- Kelebihan: Trader tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan analisa.
- Kekurangan: Diperlukan persyaratan modal yang besar untuk menutupi pergerakan yang tidak stabil.
- FOREX VS STOCKS: Ini lebih cocok untuk trading saham karena arah pada pasar forex market cenderung bervariasi dibandingkan dengan saham.
Q: Bagaimana cara saya beralih dari Trading ke trading saham?
A: Untuk beralih dari forex ke saham, Anda perlu memahami perbedaan mendasar antara forex dan saham. Ketika Anda mempelajarinya, pergerakan forex disebabkan oleh suku bunga dan pergerakannya yang diantisipasi. Saham bergantung pada pendapatan, proyeksi neraca, dan keekonomian mereka beroperasi.
Q: Apakah ada perbedaan antara trading forex dan komoditi?
A: Forex dan komoditas dibedakan dalam hal regulasi, leverage, dan batas pertukaran. Pasar forex jauh lebih tidak diatur daripada pasar komoditas yang sangat diatur. Dalam hal leverage, baik pasar forex maupun komoditas memiliki leverage, tetapi di pasar forex lebih populer karena likuiditas yang lebih besar dan volatilitas yang lebih rendah (leverage dapat memperbesar kerugian dan keuntungan).
Juga, seperti saham, perdagangan komoditas dilakukan di bursa. Perdagangan komoditas menetapkan batas atas dan bawah untuk fluktuasi harga komoditas dan ketika batasan ini tercapai, perdagangan dapat dihentikan untuk waktu tertentu tergantung pada produk yang diperdagangkan. Pasar forex dan pasar saham tidak memiliki batasan yang dapat mencegah terjadinya perdagangan.