Ada tiga sesi perdagangan utama pada forex yang terdiri dari pasar 24 jam: sesi London, sesi AS, dan sesi Asia. Setiap pusat geografis pasar utama dapat menunjukkan sifat dan kecenderungan yang sangat unik yang memungkinkan trader untuk secara efektif mengeksekusi strategi kapan saja.
Meskipun forex adalah pasar yang paling likuid dari semua kelas aset, ada periode di mana volatilitas konstan, dan lainnya tenang. Pahami waktu sesi forex yang berbeda ini sehingga akan dapat meningkatkan strategi trading yang handal.
Pada artikel ini, akan mempelajari setiap sesi pasar forex termasuk karakteristik utamanya - zona waktu forex dan bagaimana pengaruhnya terhadap perdagangan.
Pasar forex seperti yang diketahui terbagi menjadi tiga sesi pasar:
Pasar forex dipandang sangat fungsional / dinamis selama ketiga waktu perdagangan ini karena bank, institusi, dan pedagang ritel besar beroperasi. Seraya mencatat waktu tertentu dari setiap sesi perdagangan akan membantu trader mengembangkan strategi trading mereka seputar data ini.
| Sesi | Pasar Utama | Waktu (GMT) |
| AS | New York | 13:00 - 22:00 |
| Asia | Tokyo | 00:00 - 09:00 |
| London | EROPA | 08:00 - 17:00 |
Tokyo adalah sesi perdagangan forex pertama yang dibuka, dan sejumlah pelaku pasar menggunakan momentum perdagangan Di Asia untuk mengembangkan strategi mereka dan dimanfaatkan sebagai ukuran untuk dinamika pasar di masa depan. Sekitar 6% transaksi forex dunia tercipta selama sesi perdagangan Asia.
Selain di Jepang, partisipan yang aktif di periode waktu sesi perdagangan Asia adalah Selandia Baru, Australia, China (termasuk Hong Kong). Bahkan pasar Australia menjadi pasar yang mengawali sesi perdagangan dunia. Aktifitas pasar Australia, bersamaan dengan pasar Selandia Baru, mulai pukul 7 pagi waktu setempat. atau pukul 11 malam waktu GMT.
London menjadi sesi perdagangan terbesar dan terpenting di dunia, dengan sekitar 34% pangsa pasar volume forex harian terjadi di pasar London. Sebagian besar bank terbesar di dunia tetap memiliki meja transaksi di London karena pangsa pasarnya. Sejumlah besar pelaku di pasar ada di London dan nilai transaksinya yang tinggi membuat sesi London lebih fluktuatif dibandingkan dua sesi valas lainnya.
Serangan likuiditas yang berasal dari London dengan hebatnya dapat meningkatkan 'pergerakan rata-rata per jam' dari pasangan mata uang utama seperti EUR/USD. Grafik di bawah mengilustrasikan statistik ini berdasarkan waktu hari - perhatikan kenaikan yang terjadi saat sesi perdagangan Eropa dimulai pada 03:00 ET waktu timur atau pukul 08:00 pagi GMT.
New York menjadi pasar perdagangan forex terbesar kedua, menangani sekitar 16% transaksi forex dunia. Banyak transaksi di New York terjadi selama sesi AS / Eropa yang tumpang tindih, dengan transaksi melambat karena likuiditas menguap dan trader Eropa keluar dari pasar forex.
Perhatikan titik hijau pada grafik sebelumnya sekitar pukul 08:00 pagi waktu AS, atau pukul 13:00 waktu GMT ketika pasar AS dibuka dan ketika pasar mengalami tumpang tindih antara Eropa dan AS, pergerakan rata-rata meningkat lebih jauh hingga pasar London tutup (dilambangkan dengan titik merah ) mendekati pukul 12:00 ET (17:00 GMT).
Banyak data menunjukkan lebih dari 10 tahun terakhir, pasangan mata uang Eropa telah menunjukkan kesuksesan yang lebih besar ketika diperdagangkan terhitung pada pukul 19:00 hingga pukul 11: 00 waktu GMT. Seperti disebutkan sebelumnya, likuiditas selama ini relatif rendah karena sesi AS memiliki sedikit / tidak ada pengaruh terhadap pasar. Likuiditas yang lebih rendah ini memungkinkan strategi trading range-bound dengan penggunaan indikator yang lebih besar seperti RSI.
Trader harian yang memilih untuk buka posisi buy di support dan sell di resistance dapat mempertimbangkan trading mata uang Eropa selama sesi akhir AS menuju pembukaan sesi Asia (19: 00-07: 00GMT).
Trading harian dengan strategi breakout dan tren dapat mempertimbangkan perdagangan sejak pembukaan sesi Eropa online hingga penutupan sesi Eropa (08: 00-17: 00GMT). Kedua, perdagangan mata uang Asia (AUD atau NZD) selama sesi Asia dapat memberikan beberapa breakout juga karena itu adalah hari kerja aktif untuk mata uang domestik tersebut.
Jika Anda mencoba untuk memperdagangkan breakout mata uang Eropa selama sesi Asia, mungkin hanya akan membuat Anda merasa frustrasi karena pasar tersebut cenderung tidak bergerak terlalu banyak, karena itu jam perdagangan untuk mata uang tersebut libur.