Memiliki strategi perdagangan yang konsisten tidak dapat disepelekan dalam hal proses perdagangan. Ini karena keseragaman mengarah pada keputusan perdagangan yang masuk akal. Namun, membangun keunggulan di pasar lebih berkaitan dengan metode konsisten yang Anda sukai, sebagai lawan dari sistem sempurna yang meraih 100% pips dalam pergerakan pasar.
Pada artikel ini, pentingnya perdagangan yang konsisten akan dibahas mulai dari jenis analisa dan penggunaan alat, hingga eksekusi perdagangan dan manajemen risiko.
Konsistensi dalam perdagangan mengacu pada sifat konstan/berulang individu terhadap sekumpulan prinsip perdagangan. Kepatuhan ini memungkinkan trader menghindari 'perdagangan berlebihan' sambil mempertahankan manajemen risiko yang sesuai. Ada berbagai karakteristik perdagangan yang konsisten yang meliputi:
Konsistensi dalam perdagangan bertindak sebagai katalisator untuk perdagangan yang sukses karena menghindari pengaruh emosional dari trader. Irasionalitas dan ketidakteraturan seringkali menggiring hasil yang tidak konsisten seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.
Bagan satu di bawah ini menggambarkan strategi yang terlalu disederhanakan menggunakan osilator RSI untuk titik masuk/keluar waktu di pasar yang sedang tren. Bagan dua menggunakan osilator CCI untuk pasar yang sama untuk mengidentifikasi titik masuk/keluar. Bagan dua menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam frekuensi sinyal overbought dan oversold - disorot oleh persegi panjang biru.
Perbandingan langsung ini menunjukkan bagaimana mengubah strategi dapat mengubah keputusan perdagangan dan konsistensi dalam perdagangan (bahkan dengan perubahan kecil seperti osilator yang berbeda). Strategi perdagangan umumnya jauh lebih kompleks daripada contoh di bawah ini, oleh karena itu menyimpang dari strategi perdagangan dapat menghasilkan hasil yang bervariasi.
Ada sejumlah cara trader dapat mengadopsi pendekatan perdagangan yang konsisten. Perencanaan ke depan, penerapan manajemen risiko dan penjurnalan aktivitas sehari-hari dan pergerakan harga adalah di antara yang paling penting.
Untuk sederhananya, disarankan agar trader tetap menggunakan beberapa metodologi/alat inti saat menganalisa pergerakan harga. Ada banyak cara untuk menganalisa dan melihat pasar, tanpa cara yang benar atau salah. Kuncinya adalah konsisten dalam pendekatan mana pun yang lebih disukai.
Misalnya, jika seorang trader profit 2% pada satu perdagangan, loss 4% pada perdagangan berikutnya, kemudian profit 1% pada perdagangan lainnya, ini akan menghasilkan hasil yang tidak merata (dan dalam hal ini, negatif) - meskipun dua dari tiga perdagangan profit. Sasaran risiko / hasil (stop / target) harus secara konsisten condong untuk menguntungkan trader.
Konsistensi dalam perdagangan dimulai dengan mengidentifikasi strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya trader. Ketika datang untuk menerapkan strategi perdagangan forex yang konsisten, trader umumnya tertarik pada analisa teknikal atau fundamental.