Topik utama pembahasan:
'Golden Cross' adalah istilah yang sering disebutkan dalam lingkup perdagangan karena kegunaannya dalam melihat perubahan tren juga penggunaannya yang sangat mudah. Artikel ini akan menjelaskan konsep Golden Cross, bagaimana mengidentifikasi nya dan mengeksplorasi indikator pelengkap untuk digunakan bersamaan dengan simple moving average saat menganalisis perubahan tren.
Golden Cross, atau persilangan emas terjadi ketika Simple Moving Average (SMA) 50 melintasi di atas SMA 200. Persilangan emas berikan latar belakang bullish terhadap pasar karena momentum harga jangka pendek naik lebih tinggi, dengan potensi untuk berkembang menjadi tren jangka panjang baru (uptrend).
SMA 50 adalah aritmatika rata-rata tingkat harga penutupan selama 50 periode atau hari terakhir, jika Anda menggunakan grafik harian misalnya. Oleh karena itu, SMA 50 lebih reaktif terhadap pergerakan harga yang lebih baru daripada SMA 200, yang rata-rata keluar dari 200 harga penutupan terakhir dan cenderung menciptakan garis yang lebih halus, kurang reaktif terhadap harga terkini dibandingkan SMA 50.
Ada tiga tahap utama pembentukan golden cross:
Pada dasarnya, simple moving average adalah indikator lagging, artinya bergantung pada aksi harga masa lalu yang membantu saat menganalisA kondisi pasar saat ini. Secara inheren, SMA memiliki periode jeda, menghasilkan sinyal yang dihasilkan beberapa saat setelah pergerakan terjadi.
Sebagian mungkin melihat ini sebagai peluang yang hilang sementara yang lain mungkin menghargai sinyal tertunda karena dapat memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar bahwa tren memang telah berubah dan kita tidak hanya menyaksikan retracement jangka pendek. Trader jangka pendek seperti scalper dan trader harian, yang ingin memanfaatkan pergerakan yang lebih kecil, dapat membuat indikator lebih responsif hanya dengan mengurangi moving average jangka pendek dan jangka panjang saat menyesuaikan kriteria input.
Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) menempatkan signifikansi yang lebih besar pada aksi harga baru-baru ini, menghasilkan MA yang lebih responsif. Pelajari perbedaan antara SMA dan EMA.
Selain itu, ada sejumlah indikator teknikal yang dapat digunakan bersamaan dengan SMA saat menganalisa perkembangan pembalikan tren, yang dieksplorasi di bawah ini.
Agar tren berkembang, pasar pertama sekali harus menembus rentang atau fase konsolidasi yang ada. Ini dapat dianalisis murni dari sudut pandang aksi harga (mengamati harga menembus di atas resistance atau di bawah support) atau melalui penggunaan indikator.
Bagan di bawah ini menggambarkan penembusan di atas Donchian channel dengan momentum lanjutan (lingkaran merah), menunjukkan bahwa tren baru mungkin muncul.
Karena golden cross berusaha mengidentifikasi tren pembalikan bullish, adalah hal yang wajar untuk menggunakan indikator mengikuti tren setelah pasar menembus periode konsolidasi.
Di bawah ini terlihat bahwa MACD sebenarnya memberikan indikasi pertama dari potensi tren kenaikan baru dengan crossover MACD bullish (lingkaran ungu). Ini memberikan dasar awal dari bias bullish yang kemudian diperkuat oleh golden cross yang memberikan support lebih lanjut dari bias bullish.