Candlestick sumbu panjang berulang di pasar forex. Ini membuat pemahaman tentang makna di balik candle ini menjadi sangat berharga bagi setiap trader untuk memahami dinamika pasar selama periode tertentu.
Trading dengan dengan mmebaca sumbu candlestick sering diabaikan karena kesederhanaannya, tetapi menghargai konsep ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk repertoar trader. Artikel ini akan menjelaskan:
Candlestick sumbu panjang adalah jenis candlestick yang memiliki sumbu panjang yang menempel pada badan candlestick. Badan candlestick bisa positif atau negatif, membuat sumbu panjang sesuai untuk semua jenis candlestick.
Panjang sumbu candlestick menentukan tinggi dan rendahnya pergerakan harga dalam periode waktu yang ditentukan. Memahami dan memperdagangkan sumbu candlestick dapat memberikan trader peluang utama yang dapat diperdagangkan.
Mengindikasikan Apa Sumbu Panjang Dalam Forex?
Candlestick sumbu panjang, seperti bintang jatuh, gravestone Doji, dan hammer merupakan bagian dari "keluarga" candlestick reversal atau pembalikan. Mari jelajahi contohnya:
Candlestick Sumbu Panjang NZD / JPY
Grafik di bawah ini menunjukkan NZD/JPY dalam kerangka waktu mingguan. Disorot dengan warna biru menggambarkan sumbu candle panjang sebelum terjadi pembalikan pergerakan harga. Dengan kata lain, jika sumbu yang lebih panjang berada di bawah tubuh candle, harga cenderung bergerak naik.
Sebaliknya, jika sumbu yang lebih panjang berada di atas badan candle, harga cenderung bergerak turun. Sumbu yang diperpanjang ini (yang lebih panjang dibandingkan sumbu lain di grafik) memberikan informasi berharga bagi trader.
Sumbu panjang yang memanjang di bawah candle menandakan bahwa pasar mampu menekan harga turun secara signifikan. Namun, pelaku pasar yang masuk posiis buy atau long mampu mendorong harga kembali yang menunjukkan kekuatan posisi buy. Karena kenaikkan menguasai tekanan jual, ada potensi bahwa kekuatan mereka akan berlanjut yang mengarah ke pergerakan harga terus naik ke atas. Begitu juga sebaliknya untuk sumbu panjang yang muncul di atas candle - dalam arah yang berlawanan.
Langkah pertama saat memanfaatkan sumbu panjang adalah mengidentifikasi tren (seperti yang disebutkan di atas). Jika tren sedang turun, dengan melihat satu candle (atau beberapa candle) dengan sumbu panjang di bagian atas menunjukkan potensi harga yang lebih kuat untuk bergerak turun dalam arah pasar.
Melanjutkan contoh tren penurunan, jika satu pasangan mata uang menelusuri kembali (bergerak melawan tren) dan berhenti di level resistensi atau level Fibonacci, trader akan mencari sumbu panjang di bagian atas candle yang terbentuk di sepanjang garis resistance tersebut karena dua alasan:
Seringkali ada kebingungan di antara para trader mengenai kerangka waktu grafik mana yang dapat menerapkan strategi ini. Untuk trader harian, mereka mungkin melihat grafik kerangka waktu 5 atau 10 menit. Trader swing di sisi lain dapat melihat grafik intraday lainnya seperti grafik 2 jam atau 4 jam.
Perhatikan terbentuknya sumbu panjang pada level support atau resistance, terutama saat sumbu tersebut memberi sinyal pergerakan ke arah tren harian, dapat menciptakan "sudut" yang menguntungkan bagi trader.
Keuntungan Dan Kekurangan Candlestick Sumbu Panjang
Keuntungan | Kekurangan |
Sering muncul di semua pasar keuangan | Tidak dapat diperdagangkan menggunakan candle sumbu panjang secara terpisah |
Sumbu panjang mudah dikenali | Memerlukan bukti pendukung untuk berdagang seperti level atau indikator harga utama |