Trading Dengan Pola Piercing Line

Denny Yamada, 2021-02-03 11:42:42

Trading Dengan Pola Piercing Line

Denny Yamada, 2021-02-03 11:42:42

Pola garis menembus atau Piercing Line terdiri dari dua candlestick, yang menunjukkan potensi bullish reversal di pasar forex. Pola piercing ini tidak seharusnya digunakan secara terpisah, melainkan dalam hubungannya dengan alat teknis pendukung lainnya untuk memastikan pola penindikan.

Artikel ini akan membahas:

Apa Itu Pola Piercing?

Pola piercing line terlihat sebagai pola candlestick bullish reversal yang terletak di bagian bawah tren penurunan. Ini sering mendorong pembalikan tren saat bulls memasuki pasar dan mendorong harga lebih tinggi.

Pola piercing melibatkan dua candlestick dengan candlestick kedua yang bullish dibuka di bawah candlestick sebelumnya yang bearish. Ini diikuti oleh pembeli yang mendorong harga hingga ditutup di atas 50% dari tubuh candle bearish.

Gambar di bawah menyoroti seluk-beluk dua candlestick yang membentuk pola menusuk:

Mengidentifikasi Pola Piercing Pada Grafik Forex

Karakteristik pola piercing:

  • Terjadi di bagian bawah tren turun
  • Termasuk candle bearish dan bullish
  • Candle bullish dibuka lebih rendah dari penutupan candle bearish
  • Lilin bullish kemudian ditutup di atas level 50% dari tubuh candle bearish

Apa Yang Diinformasikan Kepada Trader?

  • Potensi pembalikan tren ke atas (bullish reversal)
  • Bear (penjual) kehilangan dorongan pada level harga kunci ini

Keuntungan trading dengan candle engulfing bullish:

  • Mudah diidentifikasi untuk trader pemula dan berpengalaman
  • Kemungkinan rasio risiko-imbal yang menguntungkan
  • Level entri yang diinginkan dapat diperoleh setelah konfirmasi pola piercing

Trading Dengan Pola Piercing Line: Tips & Strategi

Grafik mingguan EUR/USD di atas menunjukkan adanya pola piercing yang disorot dengan warna biru. Sebelumnya pola ini adalah downtrend yang kuat seperti yang ditunjukkan dengan level bawah terendah dan level atas yang lebih rendah. Contoh ini mengilustrasikan penggunaan aksi harga untuk menentukan tren turun, namun, trader sering kali lebih memilih penggunaan indikator teknis seperti moving average untuk konfirmasi (harga harus di atas rata-rata bergerak jangka panjang).

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pola piercing memang membutuhkan konfirmasi lebih lanjut sebelum memasuki perdagangan panjang. Dalam contoh ini, osilator RSI digunakan sebagai konfirmasi tambahan untuk pembalikan. Dari grafik tersebut, RSI menunjukkan sinyal oversold yang memperkuat validitas pola piercing.

Level stop dapat ditempatkan pada titik terendah baru-baru ini (terendah dari candle pola menusuk bullish), sedangkan take profit (batas) dapat diidentifikasi menggunakan ekstensi Fibonacci atau aksi harga.

Kehandalan Trading Dengan Pola Piercing Line

Pola piercing line memberi sinyal bullish reversal namun, tidak disarankan bergantung pada pola ini saja. Sinyal support lebih lanjut harus digunakan bersamaan dengan pola piercing. Perdagangan melawan tren dominan dapat berisiko sehingga menemukan beberapa sinyal konfirmasi dianjurkan untuk memverifikasi pola tersebut.

KelebihanKekurangan
Sering terjadi di pasar keuanganHanya memberi sinyal bullish reversal
Peluang untuk rasio risiko-imbal yang menguntungkanTrading dengan pola piercing membutuhkan penggunaan indikator teknis dan osilator lainnya
Pola piercing mudah dikenali untuk trader pemulaPerlu melihat tren pasar secara keseluruhan dan bukan hanya pola candlestick dalam isolasi